Senin, 29 Agustus 2011

Sebuah Keluarga


Anda pasti mempunyai sebuah keluarga. Tanpa seorang keluarga, anda mungkin tak bisa hidup didunia. Karena, mustahil manusia turun kedunia tanpa adanya keluarga. Sebuah keluargta itu terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan juga anak-anak. Jika diantra orang-orang itu sudah ada yang berkurang, maka, itu bukan menjadi keluarga lagi. Tujuan sebuah keluarga adalah melanjutkan keturnunan (Reproduksi), dan sebagai ibadah kepada Allah. Mau tau lanjutan keluarga? Ayo kita lanjutkan

 
1.    1.   Keluarga adalah tempat mengadu terhadap manusia yang utama.
Keluarga merupakan tempat mengadu yang terbaik kepada manusia. Jangan dijadikan keluarga itu sebagai musuh berat. Jika anda punya masalah di luar sana, curhat dengan keluarga. Karena, curhat dengan keluarga adalah jalan terbaik menuju pemecahan permasalahan. Lalu, bagaimana dengan yang mempunyai masalah dalam keluarga itu sendiri? Menurut saya, jangan adukan ke orang lain. Karena, kita bisa saja membuka aib keluarga kita sendiri.

2.     2.  Keluarga adalah tempat Cinta, Sayang, Kasih.
Keluarga, tidak akan tercipta tanpa adanya Cinta, Sayang, Kasih. Ayo kita bahas sati persatu
·         Cinta adalah, sesuatu hubungan timbal balik antara suka dengan suka. Cinta, bisa juga terlahir dari rasa benci. Jadi, sangatlah mungkin apabila cinta datang dari benci.
·         Sayang adalah, rasa saling melindungi  antar sesama. Sayang, merupakan derajat yang lebih tiggi dari cinta.
·         Kasih adalah saling memberi antar sesama. Kasih, juga merupakan sesuatu terpenting.

3.      3.  Keluarga bukan menjadi sasaran KDRT
Jangan melampiaskan kekesalan dengan KDRT. Karena, keluarga adalah suatu kehidupan kita yang dijalani secara bersama yang berdasarkan rasa cinta, sayang dan saling mengasihi. Apabila kita melakukan KDRT, bebrarti, kita telah menghancurkan dasarnya keluarga. KDRT adalah jalan keputus asaan. Jadi, sekesal-kesalnya anda, jangan sampai melakukan KDRT.


Nah, anda sudah tahu kan tentang keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar